KUBET – Harta 6 Artis Resmi Jadi Kepala Daerah: Ramzi Paling Kaya, Lucky Hakim Punya Utang Rp5,2 Miliar

Kolase Tribunnews.com
KEPALA DAERAH ARTIS – (Kiri-kanan atas) Rano Karno, Muhammad Farhan, Jeje Govinda, (kiri-kanan bawah) Lucky Hakim, Ramzi, dan Ali Syakieb. Mereka adalah enam artis yang resmi dilantik menjadi Kepala Daerah. Pelantikan Kepala Daerah dilakukan secara serentak pada Kamis (20/2/2025), di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Simak harta kekayaan mereka. (Sumber foto: Instagram @si.karno dan @ali_syakieb/Diskominfo Kota Bandung/TribunJakarta.com Dwi Putra Kesuma/Istimewa via TribunCirebon.com/Wartakotalive.com Arie Puji Waluyo) 


TRIBUNNEWS.com – Sebanyak enam artis resmi dilantik menjadi kepala daerah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Mereka adalah Rano Karno, Wakil Gubernur DKI Jakarta; Muhammad Farhan, Wali Kota Bandung; Jeje Govinda, Bupati Bandung Barat; Lucky Hakim, Bupati Indramayu; Ramzi, Wakil Bupati Cianjur; dan Ali Syakieb, Wakil Bupati Bandung.

Dirangkum dari elhkpn.kpk.go.id, berikut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) keenam artis tersebut:

1. Rano Karno, Wakil Gubernur DKI Jakarta

LHKPN terakhir Rano Karno diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Desember 2023, saat masih menjabat sebagai anggota DPR RI Fraksi NasDem.

Rano tercatat memiliki kekayaan bersih sebanyak Rp18.493.410.489.

Aset-asetnya terdiri dari empat bidang tanah dan bangunan, empat mobil, harta bergerak lainnya, kas dan setara kas, serta harta lainnya.

Baca juga: 6 Artis Resmi Dilantik Jadi Kepala Daerah: Satu Gubernur dan Wali Kota, Dua Bupati dan Wakil Bupati

Dari sekian aset yang dimiliki Rano, nilainya yang terbanyak adalah empat bidang tanah dan bangunan Rp13.255.300.000. Lalu, disusul kas dan setara kas sebesar Rp3.367.319.729.

II. DATA HARTA

  • TANAH DAN BANGUNAN Rp. 13.255.300.000
  1. Tanah dan Bangunan Seluas 2310 m2/141 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 735.300.000
  2. Tanah dan Bangunan Seluas 1482 m2/800 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 8.000.000.000
  3. Tanah Seluas 130 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 520.000.000
  4. Tanah dan Bangunan Seluas 221 m2/403 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000.000
  • ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 848.546.200
  1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 352.800.000
  2. MOBIL, TOYOTA INNOVA Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 135.055.000
  3. MOBIL, MITSHUBISI PAJERO Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 225.691.200
  4. MOBIL, HONDA JAZZ Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 135.000.000
  • HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 207.244.560
  • SURAT BERHARGA Rp. 675.000.000
  • KAS DAN SETARA KAS Rp. 3.367.319.729
  • HARTA LAINNYA Rp. 140.000.000

Sub Total Rp. 18.493.410.489

III. HUTANG Rp. —-

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 18.493.410.489

2. Muhammad Farhan, Wali Kota Bandung

Seperti Rano Karno, Muhammad Farhan juga terakhir kali menyerahkan LHKPN pada 31 Desember 2023, saat dirinya masih menjabat anggota DPR RI Fraksi NasDem.

Dari jumlah kekayaan bersih Farhan yang sebanyak Rp8.975.577.955, sebagian besarnya bersumber dari aset tiga tanah dan bangunan.

Farhan diketahui hanya memiliki satu mobil, yaitu BMW 320 D keluaran tahun 2014.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Massa Aksi Indonesia Gelap Bakar Water Barrier, Tutup Jalan Kawasan Thamrin Jakarta Pusat

Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi
INDONESIA GELAP – Massa aksi Indonesia Gelap menutup jalan kawasan Thamrin, Jakarta, Jumat (21/2/2024) malam. Massa membakar pembatas jalan atau Water Barrier di bundaran air mancur yang berseberangan dengan Patung Kuda. 


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Massa aksi demonstrasi Indonesia Gelap menutup jalan kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Massa membakar pembatas jalan atau Water Barrier di jalan depan air mancur yang berseberangan dengan Patung Kuda.

Tampak massa menarik water barrier dan membakarnya di tengah jalan.

Arus lalu lintas dari arah Thamrin ke Jalan Medan Merdeka Selatan dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan.

Sementara kendaraan dari Medan Merdeka Selatan terpaksa memutar balik.

Baca juga: Nyalakan Lilin, Massa Aksi Indonesia Gelap Bacakan 28 Tuntutan kepada Pemerintah

Sebelumnya sebagian massa telah meninggalkan kawasan Patung Kuda.

Namun sebagian lagi bertahan di sekitar areal Patung Kuda.

Massa demonstrasi Indonesia Gelap sempat membacakan sejumlah tuntutan dalam aksinya.

Baca juga: Polisi Beri Imbauan Saat Massa Aksi Indonesia Gelap Nyanyikan Lagu Sukatani, Demonstran: Anda Diam

Menjelang berakhirnya demonstrasi, massa menyalakan lilin dan lampu ponselnya.

Setelah sebagian demonstran membubarkan diri dari Patung Kuda, di depan barrier beton, sejumlah orang  masih bertahan sambil melakukan provokasi terhadap petugas kepolisian.

Terlihat mereka berteriak ke arah polisi.

Tak sedikit juga yang melempar batu, botol, hingga molotov.

Selain itu, demonstran juga terlihat meledakan petasan beberapa kali ke arah pihak kepolisian.

“Jangan melempar bom molotov,” kata polisi melalui pengeras suara.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Ditandu Ratusan Kilometer, Ibu Hamil di NTT Ini Meninggal Dunia dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Dok Anton
MENINGGAL DUNIA – Ribka Bonlae (21), wanita hamil asal Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal saat akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat, Kupang, melintasi sungai. (Dokumen Anton ) 


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di sudut terpencil Kupang, tragedi memilukan menyentuh hati ketika Ribka Bonlae, seorang wanita hamil berusia 21 tahun, kehilangan nyawanya setelah melewati perjalanan yang seharusnya membawa harapan.

Ribka Bonlae meninggal dunia setelah ditandu ratusan kilometer menuju ke rumah sakit.

Ribka, yang saat itu tengah mengandung lima bulan, harus dihadapkan pada kenyataan pahit yang tak terduga.

Dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Manubelon, Ribka dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat, sebuah perjalanan yang mengharuskan keluarganya menempuh jarak ratusan kilometer.

Terlebih lagi, akses menuju rumah sakit tersebut bukanlah perkara mudah.

Jalan rusak dan jembatan yang putus membuat perjalanan menjadi melelahkan dan berbahaya.

Keluarga Ribka bahkan harus melewati tiga sungai dengan arus deras, memaksa mereka menggotong tubuhnya yang lemah melewati rintangan demi rintangan.

Kepala Desa Manubelon, Anton Tak, mengungkapkan betapa sulitnya perjalanan tersebut. “Dia meninggal dalam perjalanan. Jenazahnya sudah disemayamkan di rumah duka,” ujarnya dengan nada penuh duka, Rabu (19/2/2025).

Keberangkatan Ribka dari Puskesmas tersebut berlangsung setelah petugas medis menyadari kondisinya yang memburuk.

Di saat kondisi Ribka semakin genting, keluarganya berjuang sekuat tenaga, menerjang waktu dan jarak dengan harapan bisa menyelamatkan nyawanya.

Namun, harapan tersebut sirna ketika napas Ribka terhenti sebelum mencapai tujuan.

Kejadian ini juga menjadi gambaran tentang buruknya infrastruktur kesehatan di daerah terpencil, di mana akses menuju layanan medis sering kali terhambat oleh tantangan geografi dan kurangnya fasilitas yang memadai.

Jenazah Ribka yang penuh harapan dan impian diantar menuju RSUD Naibonat, tidak untuk diselamatkan, melainkan untuk dipersiapkan untuk peristirahatan terakhir.

Proses pemakaman yang direncanakan pada pagi hari setelah Ribka dipulangkan ke Desa Manubelon pada Selasa malam, menggambarkan betapa cepatnya sebuah kisah kehidupan bisa berakhir tanpa memberikan kesempatan untuk bertahan.

Terpisah, Kepala Puskesmas Manubelon, Agnes Raro mengatakan Ribka meninggal saat dalam perjalanan di sekitar wilayah Pariti. 

 “Korban tadi meninggal dunia sebelum mendapat penanganan lebih lanjut,” ungkap Agnes via telepon, Selasa 18 Februari 2025. 

Tragedi Ribka Bonlae adalah satu dari banyak kisah memilukan di Indonesia yang mencerminkan tantangan berat yang dihadapi oleh ibu hamil di daerah-daerah terpencil.

Kisah Ribka seharusnya menjadi panggilan bagi semua pihak untuk bekerja sama mengatasi ketidakadilan dalam akses kesehatan, agar tidak ada lagi wanita seperti Ribka yang harus merelakan nyawa mereka dalam perjalanan menuju harapan.

Sumber: Tribun Flores


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Persiapan Retret di Akmil Magelang Lucky Hakim Hindari Makanan yang Bikin Perut Mulas

Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
PELANTIKAN KEPALA DAERAH – Bupati Indramayu terpilih 2025-2030, Lucky Hakim saat acara gladi bersih pelantikan kepala daerah terpilih di silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025). Lucky berdoa acara pelantikan berjalan lancar tanpa masalah. 


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Bupati Indramayu terpilih periode 2025-2030, Lucky Hakim mulai menghindari makanan yang membuat perut mulas. 

Hal tersebut jadi salah satu persiapannya menghadapi retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah selama satu pekan, mulai 21 hingga 28 Februari 2025.

Baca juga: Kepala Daerah se-Jawa Barat Berangkat Bareng ke Retret Magelang, Naik Pesawat Hercules?

“Terus sama makanan. Jangan sampai kita mulas-mulas. Ataupun terkena lambung,” kata Lucky saat ditemui selepas kegiatan gladi bersih pelantikan kepala daerah terpilih di kawasan silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025).

Selain itu dirinya juga ​bakal memperbanyak istirahat dan tidur cukup. Menurutnya kondisi prima dengan keadaan siap, dapat membantu untuk menyerap materi selama retret. 

Mengingat, selama retret nanti, para kepala daerah akan dibekali berbagai materi terkait kepemimpinan dalam pemerintahan dari para mentor. 

Baca juga: Retret Kepala Daerah Gunakan Tenda Sistem Sharing, Satu Tenda Berdua hingga Berempat

“Kalau kita hadir fisiknya, tapi mulas perutnya, pusing kepalanya, kan percuma materi masuk. Jadi, persiapannya sebenarnya itu tadi. Kita harus jaga itu,” katanya.

Kata Lucky, menteri kabinet Merah Putih juga akan menjadi mentor mengisi materi pembekalan di Magelang​, Jawa Tengah nanti.

“Dan lebih banyak teori pendalaman. Terutama tentang, seperti materi Lemhannas tentunya. Materi leadership,” ujar dia.

Baca juga: Bupati Terpilih Indramayu Lucky Hakim Berdoa Fisiknya Tetap Bugar dan Pelantikan Berjalan Lancar


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – BPOM Hentikan Peredaran Tiga Minuman Serbuk yang Diklaim Bisa Jadi ‘ASI Booster’

Tribunnews/Rina Ayu Pancarini
TIGA MINUMAN SERBUK IBU MENYUSUI – Kepala BPOM Taruna Ikrar saat berdialog dengan 35 orang influencer/content creator kosmetik di Jakarta, Jumat (17/1/2025).

BPOM menghentikan peredaran tiga minuman serbuk untuk ibu menyusui yang memasang iklan “Susu Pelancar ASI’. 


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bakal menelusuri tiga minuman serbuk untuk ibu menyusui yang memasang iklan dengan tagline “Susu Pelancar ASI’.

Baca juga: Kepala BPOM AS Resign dari Jabatan usai Cekcok dengan Trump Gegara Kebijakan Agresif

Tiga produk pangan itu sering muncul sebagai konten di media sosial. Ketiganya adalah Momsy, Mama Bear, dan Mom Uung. Hasil penelusuran data registrasi di BPOM bahwa produk Momsy dan Mama Bear terdaftar sebagai kategori minuman serbuk dan tidak diperuntukkan bagi ibu menyusui

Sedangkan Mom Uung terdaftar pada dua kategori yaitu sebagai kategori minuman serbuk yang tidak diperuntukkan bagi ibu menyusui dan kategori minuman khusus ibu menyusui

Lebih lanjut, kepala BPOM RI Taruna Ikrar memaparkan hasil pengujian produk di laboratorium dimana Momsy Almond Mix Minuman Berperisa Rasa Strawberry, MD 073182000600279 terdeteksi mengandung pemanis buatan sukralosa.

Mama Bear Almond Mix Minuman Berperisa Rasa Taro, MD 867013015799, tidak terdeteksi pemanis buatan sukralosa.

Mom Uung Milk Flow Minuman Berperisa Rasa Vanilla, MD 867010156064, tidak terdeteksi pemanis buatan sukralosa.

Baca juga: Ikuti WHO, BPOM RI Terbitkan Aturan Baru Uji Klinik Vaksin di Indonesia

BPOM juga memaparkan hasil pengawasan terhadap label produk yang beredar. Produk minuman serbuk Momsy mencantumkan informasi dan klaim gizi dan non gizi yang tidak sesuai dengan label yang disetujui pada saat registrasi serta klaim “ASI booster” sehingga seolah-olah ditujukan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui.

Produk minuman serbuk Mom Uung mencantumkan peruntukan ‘Minuman Khusus Ibu Hamil & Menyusui’ dan klaim zat gizi yang tidak sesuai dengan label yang disetujui pada saat registrasi serta klaim “ASI booster” sehingga seolah-olah ditujukan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui.

Produk Mama Bear mencantumkan informasi dan klaim yang tidak sesuai dengan label yang disetujui pada saat registrasi.

“Hasil pengawasan terhadap promosi dan iklan menunjukkan bahwa ketiga produk tersebut mencantumkan klaim yang tidak sesuai dengan ketentuan seperti pernyataan “Susu pelancar ASI”,” jelas Taruna di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Dengan demikian, BPOM memutuskan ketiganya melakukan pelanggaran dan telah memberikan sanksi.

Ketiganya diberi sanksi berupa pembatalan izin edar terhadap produk yang tidak memenuhi ketentuan, penghentian kegiatan produksi dan peredaran termasuk penjualan melalui online, perintah penarikan produk dari peredaran, serta melaporkan pelaksanaannya ke BPOM, peringatan dan larangan penayangan iklan yang tidak memenuhi ketentuan.

Baca juga: Rawan Muncul Tindak Pidana Korupsi, BPOM Minta Ada Pegawai KPK Bertugas di Kantornya

“BPOM telah memerintahkan unit pelaksana teknis (UPT) BPOM di seluruh Indonesia untuk melakukan pengawalan terhadap penarikan produk yang dibatalkan izin edarnya,” lanjut dia.

BPOM mengimbau masyarakat agar cerdas dalam memilih produk pangan olahan dengan menerapkan Cek KLIK dan melaporkan segera kepada BPOM melalui Contact Center HALO BPOM 1500533 atau Balai Besar/Balai/Loka POM terdekat apabila mengetahui/memiliki informasi/mencurigai kegiatan produksi/peredaran/promosi/iklan pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan.

 


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Megawati Beri Arahan kepada 177 Kepala Daerah Terpilih dari PDIP: Ingat Anak dan Istri

Tribunnews.com/Rizki Sandi
KEPALA DAERAH PDIP – Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri saat foto bareng dengan para kepala daerah terpilih dari PDIP di Sekolah Partai PDIP usai pemberian arahan, Rabu (19/2/2025). Megawati mengingatkan agar seluruh kepala daerah jangan korupsi. [Rizki Sandi Saputra] 


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan arahan untuk 177 kepala daerah terpilih yang diusung oleh PDIP di Sekolah Partai PDIP, Rabu (19/2/2025) atau tepat sehari sebelum pelantikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Adapun dalam pemberian arahan secara tertutup itu, Megawati menyampaikan beberapa pesan dan amanat untuk para kepala daerah dari PDIP.

Hal yang menjadi garis besar pesan Megawati yakni dia meminta agar seluruh kepala daerahnya benar-benar menjadikan rakyat sebagai tujuan utama pemerintahannya.

“Makanya saya juga memerintahkan agar kalian selalu melihat ke Akar Rumput. Itu perintah utama saya. Kalau kamu tidak turun ke Akar Rumput, mending out dari partai,” kata Megawati dalam arahannya di Sekolah Partai, Rabu.

“Kalian bisa jadi seperti sekarang ini karena rakyat. Kalau enggak karena ada rakyat, kalian takkan bisa duduk di posisi sekarang ini,” sambungnya.

Tak cukup di situ, Megawati juga mengingatkan terkait pentingnya tumbuh kembang anak-anak di daerah.

Pasalnya menurut dia, suatu peradaban dunia akan baik jika anak-anak Indonesia dididik dengan cara yang baik juga.

“Seluruh kepala daerah agar memberi perhatian untuk mengatasi kemiskinan ekstrim, penciptaan lapangan kerja dan juga stunting serta menyediakan makanan bergizi bagi rakyat, terlebih bagi kepala daerah perempuan,” ucap Megawati.

Lebih jauh, Megawati juga mengingatkan agar seluruh kepala daerah dari PDIP untuk bijak dalam menggunakan anggaran.

Dirinya meminta agar para kepala daerah tidak secara serampangan menggunakan anggaran, apalagi untuk keperluan pribadi.

“Ingat anak istrimu, suamimu, dan keluargamu. Kalau nanti kalian kena pasal korupsi, kasihan anak keluargamu karena bisa mendapat stigma keluarga koruptor,” ujar Megawati.

“Jadi jangan mainkan anggaran. Jangan hanya memikirkan mencari uang untuk diri sendiri,” tandas dia.

Sebagai informasi, pengarahan yang diberikan Megawati secara tertutup itu berlangsung setidaknya 3 jam sejak ketibaannya di lokasi sekitar pukul 13.20 WIB.

Terlihat hadir dalam lokasi jajaran DPP PDIP lainnya seperti Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Wakil Sekjen Yoseph Aryo Adhi Dharmo dan Sadarestuwati. 

Kemudian hadir Ketua DPP PDIP seperti Yasona Laoly, Ganjar Pranowo, Mindo Sianipar, Ronny Talapessy, Sri Rahayu, Yanti Sukamdani, My Esti Wijayanti, hingga Ribka Tjiptaning. 


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Brian Yuliarto Ternyata Baru Dikabari Jadi Mendikti Saintek Rabu Pagi, Beberkan Pesan Prabowo

Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden
RESHUFFLE KABINET – Guru Besar Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB, Brian Yuliarto (tengah) baru saja dilantik menjadi Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada hari ini, Rabu (19/2/2025). Setelah resmi dilantik, Brian Yuliarto mengungkapkan harapan dari Presiden Prabowo Subianto terhadapnya. 


TRIBUNNEWS.COMBrian Yuliarto resmi dilantik sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keppres Nomor 27 P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Brian Yuliarto menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro menjadi Mendikti Saintek.

Setelah resmi dilantik, Brian Yuliarto mengungkapkan harapan dari Presiden Prabowo Subianto terhadapnya.

Brian Yuliarto mengaku dirinya diminta untuk mendukung program-program dari Prabowo.

“Segera bekerja, konsolidasi, melakukan program-program yang mendukung program-program dari Presiden,” ungkapnya setelah pelantikan di Istana Negara, Rabu.

Sementara itu, Brian Yuliarto mengungkapkan baru dihubungi untuk menjadi Mendikti Saintek, pada Rabu pagi tadi.

“Tadi saya dikontak di Bandung jam 9-an,” katanya.

“Tentu pembicaraan ada banyak hal tentang pembangunan Indonesia, tapi untuk dikontak baru tadi pagi,” papar dia.

Pelantikan Brian Yuliarto

Pelantikan dimulai dengan dikumandangkannya lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan pembacaan Keppres pelantikan.

Usai pembacaan Keppres, Presiden Prabowo memimpin pengucapan sumpah jabatan yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.

Baca juga: Mendiktisaintek Baru Brian Yuliarto Langsung Peluk Satryo Soemantri di Kemendiktisaintek

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD RI tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darma bhakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalan tugas dan jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” bunyi sumpah jabatan tersebut.

Prabowo bersama sejumlah pejabat yang hadir lalu memberikan selamat kepada Brian Yuliarto.

Adapun pejabat yang hadir di antaranya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menko Polkam Budi Gunawan, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Gandeng Kemenhub dan Kemendag, Kakorlantas Siap Tindak Truk ODOL

Dennis Destryawan/Tribunnews.com
TINDAK TRUK ODOL – Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho akan tegas menindak truk ODOL. Sebab, kerap menjadi faktor penyebab kecelakaan di jalanan. 


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAKakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho memastikan akan menindak truk over dimension over loading atau ODOL.

Agus menyampaikan, pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait sudah sering melakukan sosialisasi mengenai truk ODOL. Namun, masih ditemui bahwa truk ODOL menjadi penyebab kecelakaan.

“Saya akan rapat koordinasi bagaimana solusi untuk melakukan tindakan yang tepat. Jadi overload kita tindak, overdimensi kita tindak,” ujar Agus usai acara di Kantor Jasa Raharja, Jakarta, Senin (17/2/2025).

Baca juga: Laka Maut di Gerbang Tol Ciawi, Pengamat Soroti Pembiaran Truk ODOL yang Kerap Picu Kecelakaan

Menurut Agus, Korlantas akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, serta Kementerian Perdagangan, untuk menerapkan tindakan yang tepat.

“Karena ini kaitannya dengan logistik, tetapi memang hasil analisa dan evaluasi ketika terjadi kecelakaan, khususnya kendaraan berat, itu diduga memang banyak yang overdimensi dan overload, ini menjadi perhatian kita semua,” tutur Agus.

Diketahui, Kendaraan ODOL sering menjadi penyebab kecelakaan.  Peristiwa teranyar terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 pada Selasa (4/2/2025), ketika truk bermuatan galon mengalami rem blong. Akibatnya, truk hilang kendali dan menyeruduk lima kendaraan yang tengah bertransaksi di GT.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – 6 Kejanggalan Hilangnya Farrel CEO Startup di Pantai Bantul, Polisi Mendadak Dapat Pesan Whatsapp

Dok. Basarnas Yogyakarta
PENCARIAN CEO MUDA – Kantor Basarnas Yogyakarta menyiagakan anggota di sejumlah tempat wisata pantai di Bantul, Di Yogyakarta. Sebelum dikabarkan hilang misterius, Christopher Farrel diketahui tengah menghadapi dugaan kasus hukum. 


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Teka-teki mengenai keberadaan Christopher Farrel Millenio Kusuma kini perlahan mulai terkuak. Namun terdapat beberapa kejanggalan terkait kasus hilang misterius CEO startup Kecilin itu.

Baca juga: Keluarga Tidak Terima Kabar dari Farrel Sejak 5 Februari 2025, Polisi Tetap Lakukan Misi Pencarian

Berikut beberapa kejanggalan hilangnya Farrel:

1. Keluarga Tidak Buat Laporan Kehilangan Orang

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan pihak keluarga Farrel sudah mendatangi Polres Kretek, Bantul, Yogyakarta. Saat bertandang ke kantor polisi, barang-barang pribadi milik Farrel diserahkan kepada keluarga.

Saat mendatangi Polres Kretek, pihak keluarga juga tidak membuat laporan orang hilang. “Saat itu dari pihak keluarga memang tidak membuat laporan orang hilang,” ujar AKP Jeffry dikutip dari Youtube Tv One News, Senin(17/2/2025).

2. Polisi Tiba-tiba Dapat Pesan Whatsapp

Pihak kepolisian lanjut AKP Jeffry tidak lama setelah keluarga mendatangi Polres Kretek, Bantul, Yogyakarta mendadak menerima pesan singkat dari seseorang melalui Whatsapp. Dalam chat dikatakan bahwa Farrel sudah ditemukan dan ada di Jakarta bersama keluarganya.

Padahal saat melakukan pertemuan keluarga menyebut mendapat kabar duka namun tidak membuat laporan kehilangan orang. “Saat keluarga datang ke Polres Kretek tidak lama kami juga mendapat pesan WA bahwa Farrel sudah ada di Jakarta bersama keluarga,” kata AKP Jeffry.

3. Farrel Sulit Dihubungi Sejak 5 Februari 2025

Keluarga Farrel dalam pertemuan di kantor Polres Kretek menyebutkan bahwa empat hari sebelum penemuan barang-barang pribadi di pantai, CEO Startup Kecilin itu sudah tidak berkabar sejak tanggal 5 Februari 2025.

Baca juga: Keluarga Farrel Sudah Temui Polisi dan Sebut Kabar Duka, Kenapa Tidak Buat Laporan Kehilangan Orang?

Diketahui, seorang warga bernama Yasminah menemukan barang-barang berupa telepon seluler, dompet, pakaian berwarna hitam, dan delapan surat, semuanya dibungkus dalam kantong plastik putih pada Minggu (9/2/2025) sekira pukul 17.30 WIB.

“Saat penemuan barang-barang tersebut dan diserahkan kepada keluarga ternyata pihak keluarga menyebut empat hari sebelumnya tidak ada kabar dari Farrel,” ujar AKP Jeffry.

4. Belum Temukan Bukti Indikasi Soal Bunuh Diri

Polisi juga belum menemukan adanya bukti-bukti adanya indikasi Farrel menceburkan diri ke laut melakukan aksi bunuh diri. “Belum ada bukti-bukti terkait hal tersebut,” ujar AKP Jeffry. Kendati demikian polisi kata AKP Jeffry tetap melakukan misi pencarian di Pantai Pandan Payung, Bantul, Yogyakarta bersama tim SAR.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Massa Aksi ‘Indonesia Gelap’ Bertahan, Nyanyikan Lagu Ibu Pertiwi dan Kibarkan Bendera Merah Putih

Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
BAKAR POSTER – Aksi unjuk rasa bertajuk Indonesia Gelap yang digelar ribuan mahasiswa berlangsung di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025). Massa memilih bertahan dan meminta pihak Istana untuk menemui mereka di jalanan untuk membahas tuntutan mereka. 


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Massa aksi mahasiswa yang terdiri dari berbagi kampus masih bertahan di kawasan Patung Kuda Jakarta hingga pukul 18.50 WIB meski petugas kepolisian telah memberikan peringatan untuk membubarkan diri pada pukul 18.00 WIB.

Mereka menyanyikan lagu Ibu Pertiwi bersama-sama.

Selain itu, terlihat juga sejumlah mahasiswa mengibarkan bendera merah putih.

Sebelumnya, mereka memilih bertahan dan meminta pihak Istana untuk menemui mereka di jalanan untuk membahas tuntutan mereka.

Mereka juga menolak bila pihak Istana mengajak mereka berdiskusi di tempat lain.

Terdapat lima tuntutan yang mereka bawa dalam aksi bertajuk Indonesia Gelap yang digelar di kawasan Bundaran Patung Kuda Jakarta pada Senin (17/2/2025).

Tuntutan tersebut juga terlihat dari spanduk-spanduk yang mereka bawa.

Pertama, mendesak pemerintah untuk mencabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi anggaran.

Kebijakan yang wajib dilaksanakan oleh kementerian/lembaga terkait penghematan dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 itu dianggap tidak berpihak kepada rakyat.

Kedua, mencabut pasal dalam RUU Minerba yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang guna menjaga independensi akademik.

Ketiga, mahasiswa meminta pemerintah untuk mencairkan tunjangan dosen dan tenaga pendidik tanpa ada pemotongan ataupun hambatan akibat birokrasi.

Keempat, mahasiswa mendesak pemerintah untuk mengevaluasi total pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) dan mengeluarkannya dari anggaran pendidikan.

Kelima, mahasiswa mendesak pemerintah berhenti membuat kebijakan publik tanpa basis riset ilmiah yang tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

1.623 Personel Polri Diterjunkan


KUBET

KUBET

KUBET