KUBET –  Pegawai KPK Gadungan Ditangkap, Tangan Diborgol, Jalannya Tertatih-tatih

Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
KPK GADUNGAN DITANGKAP – Seorang pegawai KPK gadungan ditangkap pada Rabu (5/2/2025) malam. Pantauan Tribunnews, kedua tangan pegawai KPK gadungan sudah terborgol. Jalan pegawai KPK gadungan ini juga tertatih-tatih ketika dibawa petugas KPK. 


 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap seorang pegawai KPK gadungan pada Rabu (5/2/2025) malam.

Pantauan Tribunnews.com, pegawai KPK gadungan tersebut tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pukul 19:31 WIB.

Pegawai KPK gadungan berjenis kelamin laki-laki ini dibawa menggunakan mobil Toyota Kijang Innova.

Dia nampak memakai jaket hitam dan celana hitam serta kaca mata.

Pria ini terlihat tidak mengenakan alas kaki.

Namun ada yang aneh ketika pegawai KPK gadungan ini turun dari mobil.

Jalannya tertatih-tatih.

Dua petugas sampai memegangi pegawai KPK gadungan ini untuk dapat berjalan.

Saat ini pegawai KPK gadungan tersebut sedang berada di lantai dua gedung KPK ruang pemeriksaan.

Belum ada keterangan dari KPK terkait penangkapan ini.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

Kubet Indonesia

KUBET – Dasco Semprot Bahlil Buat Kebijakan Dadakan Berimbas Kelangkaan Elpiji 3 Kg: Dampaknya tak Dihitung

Tribunnews.com/Chaerul Umam
ELPIJI 3 KG – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Kepada awak media Dasco menyebut kebijakan larangan pengecer menjual gas elpiji 3 Kg sebagai aturan yang terlalu terburu-buru. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menyemprot Menteri ESDM Bahlil Lahadalia seusai mengeluarkan kebijakan larangan pengecer menjual gas elpiji 3 Kg. 

Dasco menyebut penerapan aturan itu terlalu terburu-buru.

Dasco mengatakan penerapan kebijakan tersebut berimbas kepada kelangkaan gas elpiji 3 Kg di masyarakat. 

Dia pun menyoroti seharusnya Bahlil terlebih dahulu melakukan sosialisasi.

“Kita melihat bahwa penerapan aturannya juga mendadak, tidak tersosialisasikan sehingga kemudian dampaknya tidak dihitung kemudian terjadi penumpukan-penumpukan masyarakat yang perlu gas elpiji,” kata Dasco di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Dasco mengaku pihaknya tidak tahu apakah Bahlil sempat melapor terlebih dahulu kepada Presiden Prabowo Subianto sebelum penerapan kebijakan tersebut.

Ketua Harian Partai Gerindra itu menuturkan bahwa Presiden Prabowo telah turun tangan jika kebijakan yang digulirkan Kementerian atau Lembaga justru merugikan masyarakat.

“Kebijakan-kebijakan di kementerian bisa berjalan sendiri-sendiri, tapi kemudian apabila menimbulkan dampak seperti ini ya presiden wajib turun tangan,” jelasnya.

Baca juga: Bahlil Lahadalia Bicara Oknum Menyalahgunakan Elpiji 3 Kilogram Setelah Dipanggil Presiden Prabowo

Sejauh ini, kata dia, Presiden Prabowo sudah mengeluarkan instruksi agar larangan pengecer menjual gas elpiji 3 Kg dicabut oleh Kementerian ESDM.

“Presiden sudah turun tangan agar kementerian ESDM mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang tadinya tidak bisa berjualan,” pungkasnya.

Bahlil Lahadalia sendiri sebelumnya sempat menanggapi pernyataan Dasco yang menyebut kebijakan pelarangan pengecer berjualan gas elpiji 3 kg bukanlah kebijakan Presiden RI, Prabowo Subianto.

Diketahui, belakangan kebijakan tersebut membuat adanya kelangkaan gas elpiji 3 kg di masyarakat. 

Bahkan, banyak masyarakat yang mengantre hingga ratusan meter untuk mendapatkan gas bersubsidi tersebut.

Bahlil berkilah kebijakan pelarangan pengecer untuk berjualan gas elpiji 3 kg itu telah dikaji secara mendalam sejak lama. 


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

Kubet Indonesia

KUBET – 3 Fakta Pesawat Latih Mendarat Darurat di Banyuwangi: Ditumpangi Taruna-Pelatih, Kondisi Terbalik

(DOKUMENTASI Polresta Banyuwangi // Istimewa Dokumentasi Warga)
PESAWAT JATUH-Pesawat latih jenis Cessna 172S Skyhawk SP mendarat darurat di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa Sore (4/2/2025). (DOKUMENTASI Polresta Banyuwangi // Istimewa Dokumentasi Warga) 


TRIBUNNEWS.COM – Pesawat latih berjenis Cessna 172S Skyhawk SP mendadak mendarat darurat di Pantai Gumuk Kantong, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), Selasa sore (4/2/2025).

Menurut informasi dari laman flightradar24.com, pesawat tersebut milik Banyuwangi Indonesian Aviation Academy atau Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi.

Kondisi Pesawat

Diketahui, pesawat berkode badan PK-BYK itu mendarat di perairan dalam kondisi terbalik.

Menurut saksi mata di lokasi, Susianto, awalnya pesawat melintas dari arah selatan ke utara sebelum mendarat darurat.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menyebut kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

“Laporan nelayan pukul 14.00 WIB menyatakan bahwa ada satu pesawat latih dari API dengan satu instruktur dan satu kadet jatuh di Gumuk Kantong daerah Muncar,” ujar Kapolresta Rama, Selasa, dikutip dari Kompas.com.

Diketahui, pesawat latih tersebut ditumpangi oleh dua kru.

Mereka adalah seorang taruna dan instruktur.

Sosok Kru Pesawat 

Sementara itu, Kapolsek Muncar, AKP Mujiono, menjelaskan, penumpang pesawat berjenis Cessna itu adalah seorang taruna dan instruktur.

Baca juga: Identitas Kru Pesawat Cessna yang Mendarat Darurat di Banyuwangi

Keduanya berasal dari Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi.

Taruna tersebut bernama M Fatan Mubina (19), warga Bintaro, Jakarta Selatan. 

Sementara, instrukturnya bernama M Raffie Ihsan.

Kondisi Kru usai Pesawat Mendarat Darurat

Kedua kru itu disebut dalam kondisi baik-baik saja setelah pesawat mendarat darurat.

Mujiono mengatakan keduanya sudah dibawa kembali ke API Banyuwangi.

“Keduanya sudah dibawa ke API Banyuwangi. Kalau konfisi fisiknya, sepertinya baik-baik saja,” kata Mujiono.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Identitas 2 Kru Pesawat Latih yang Mendarat Darurat di Pantai Gumuk Kantong Banyuwangi

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Surya.co.id/Aflahul Abidin) (Kompas.com/Fitri Anggiawati)


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

Kubet Indonesia

KUBET – Duel Panas Dewa United vs Persija Pekan Ini, Rizky Ridho Cs Akan Dipantau Patrick Kluivert

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PATRICK KLUIVERT – Pelatih Kepala Timnas Indonesia Patrick Kluivert memberikan keterangan saat konferensi press di Jakarta, Minggu, (12/1/2025). Patrick Kluivert bersama asisten pelatih Denny Landzaat dan Alex Pastoor rencananya akan menyaksikan laga Dewa United vs Persija pada Minggu (9/2) di Stadion Pakansari, Bogor. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 


TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert bersama asistennya akan kembali menyaksikan pertandingan Liga 1 secara langsung.

Menurut Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, Patrick Kluivert bakal menyaksikan pertandingan Dewa United kontra Persija akhir pekan ini.

Pertandingan Dewa United vs Persija akan berlangsung di Stadion Pekansari, Bogor pada Minggu (9/2/2025) pukul 19.00 WIB.

Duel Dewa United vs Persija tidak hanya mengisyaratkan tim papan atas Liga 1, tetapi juga melibatkan sejumlah pemain Timnas Indonesia yang ada di masing-masing tim.

Pelatih Kepala Timnas Indonesia Patrick Kluivert memberikan keterangan saat konferensi press di Jakarta, Minggu, (12/1/2025). Pelatih Kepala Timnas Indonesia Patrick Kluivert bersama Asisten Pelatih Denny Landzaat dan Alex Poster resmi resmi diperkenalkan dengan kontrak selama dua tahun untuk menangani Timnas Indonesia menggantikan Pelatih Kepala sebelumnya Shin Tae-yong yang diberhentikan oleh PSSI.
PATRICK KLUIVERT – Pelatih Kepala Timnas Indonesia Patrick Kluivert memberikan keterangan saat konferensi press di Jakarta, Minggu, (12/1/2025). Pelatih Kepala Timnas Indonesia Patrick Kluivert bersama Asisten Pelatih Denny Landzaat dan Alex Poster resmi resmi diperkenalkan dengan kontrak selama dua tahun untuk menangani Timnas Indonesia menggantikan Pelatih Kepala sebelumnya Shin Tae-yong yang diberhentikan oleh PSSI. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Persija punya sang kapten Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, dan Witan Sulaeman.

Sementara Dewa United punya Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri yang belakangan lagi on fire.

Dalam tiga laga terakhir sebelum melawan Persija, Ricky Kambuaya mencetak satu gol dan tiga assist.

Baca juga: Bocoran Calon Asisten Pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: 2 Nama Lokal Jadi Kandidat

Tiga laga tersebut berakhir kemenangan untuk Dewa United, termasuk menjadi yang pertama mengalahkan Persib musim ini.

Sementara Egy Maulana Vikri mencetak dua assist dalam 4 pertandingan terakhir.

Dewa United kini berada di peringkat 4 klasemen Liga 1, dan hanya terpaut 2 angka dengan Persija yang duduk di posisi 2.

“Kalau untuk menyaksikan langsung, coach Patrick Kluivert akan datang pada laga Dewa United vs Persija,” ucap Sumardji, dikutip dari BolaSport.

Kedatangan tersebut bukan yang pertama, Patrick Kluivert pernah menyaksikan langsung pertandingan Rizky Ridho cs ketika melawan PSBS Biak di Stadion Patriot Candrabhaga pada Minggu (2/2) lalu.

Menurut Sumardji, ada beberapa pemain yang menjadi catatan bagi Patrick Kluivert dan assistennya, namun dia enggan membocorkan perihal tersebut.

“Ada pemain yang menjadi catatan untuk tim pelatih Timnas Indonesia di laga Persija vs PSBS Biak. Saya tahu namanya, tapi saya tidak akan sampaikan,” bebernya.

Patrick Kluivert ketika itu datang bersama Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerarld Venaburg (pelatih U23).

Mereka tidak hanya menyaksikan pertandingan secara langsung, tetapi juga di balik layar dengan intens mulai Februari ini.

Hal itu dapat diketahui dari postingan Instagram Story Denny Landzaat.

Terbaru, dia memposting foto pertandingan PSIS Semarang vs Dewa United yang disaksikan oleh Pastoor dan Patrick Kluivert.

(Tribunnews.com/Sina, BolaSport/Mochamad Hary Prasetya)


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

Kubet Indonesia

KUBET – Pengecer Elpiji 3 Kg Jadi Subpangkalan, Wajib Daftar Aplikasi MAP Pertamina, Pembeli Harus Bawa KTP

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
PENGECER ELPIJI – Warga antre membeli gas 3 kg di pangkalan gas 3 kg di Jalan Terusan Suryani, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (3/2/2025). Setelah kini jadi subpangkalan, pengecer bisa menjual elpiji 3 kg, tetapi wajib menggunakan aplikasi MAP milik Pertamina. 


TRIBUNNEWS.COM – Para pengecer elpiji 3 kilogram (kg) kini berstatus sebagai subpangkalan.

Terdapat sekitar 370 ribu pengecer di seluruh Indonesia yang terdaftar di Pertamina dan telah otomatis dijadikan subpangkalan.

Dengan status sebagai subpangkalan, para pengecer bisa kembali menjual elpiji 3 kg.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia, mendapat instruksi dari Presiden Prabowo Subianto agar pengecer atau warung kelontong bisa kembali menjual elpiji 3 kg.

Setelah ditelepon Prabowo, Bahlil mengatakan aturan soal elpiji 3 kg diubah.

“Sekarang kita ubah aturannya, atas perintah Pak Presiden, saya baru ditelepon tadi pagi dan malam.”

“Kami diarahkan, pertama memastikan elpiji ini harus tepat sasaran dan subsidi tepat sasaran, harganya harus terjangkau,” kata Bahlil, Selasa (4/2/2025).

Sub Pangkalan Wajib Gunakan Aplikasi MAP Pertamina

Para pengecer elpiji 3 kg yang kini berstatus sub pangkalan diwajibkan mengunduh dan menggunakan aplikasi Merchant Apps Pangkalan (MAP) milik Pertamina.

Aplikasi tersebut sudah dipakai oleh para pangkalan yang menjual elpiji 3 kg.

Dengan aplikasi MAP, para pengecer diminta melaporkan transaksi penjualan elpiji 3 kg yang mereka lakukan.

Baca juga: Bahlil Lahadalia Bicara Oknum Menyalahgunakan Elpiji 3 Kilogram Setelah Dipanggil Presiden Prabowo

“Jadi kan itu MAP-nya kan sekarang sudah dipakai sama oleh pangkalan-pangkalan resmi kan.”

“Ya itu nanti tinggal disosialisasikan ke sub pangkalan, download, nanti bisa report di situ,” ungkap Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa.

Dengan diubahnya ketentuan tersebut, yakni masyarakat bisa kembali membeli elpiji 3 kg di pengecer, Fadjar berharap tidak ada panic buying.

“Kami imbau juga masyarakat tidak perlu panik, jadi cukup beli seperlunya.”


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

Kubet Indonesia

KUBET – Sosok Aisar Khaled di Mata Ayah Fuji, Haji Faisal: Dia Gampang Menyesuaikan Diri

Tribunnews.com/Muhammad Alivio
SOSOK AISAR KHALED – Ayah Fuji, Haji Faisal saat ditemui di kawasan Jakarta Barat, Selasa (20/2/2024). Haji Faisal sebut Aisar Khaled sosok yang gampang menyesuaikan diri. 


TRIBUNNEWS.COM – Nama YouTuber asal Malaysia, Aisar Khaled dan Fuji dikabarkan kembali dekat.

Kedekatan Aisar dengan Fuji rupanya juga sudah didengar oleh ayah sang selebgram, Haji Faisal.

Haji Faisal mengakui bahwa Aisar Khaled memiliki pribadi yang baik.

Ia juga menyebut sudah bertemu secara langsung dengan Aisar.

“Saya selalu menilai orang baik, dan saya juga sudah pernah bertemu di waktu main tinju,” kata Haji Faisal, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Selasa (4/2/2025).

Dikatakan Haji Faisal, dirinya hingga saat ini belum melihat hal-hal menyimpang dari sang YouTuber.

Yang diketahui oleh Haji Faisal, bahwa Aisar tipe orang yang gampang menyesuaikan diri.

“Belum saya melihat hal-hal yang lain, selain melihat langsung dia seperti itu.”

“Ya dia gampang menyesuaikan diri, bagi saya ya orangnya baik gitu aja,” terang Haji Faisal.

Soal hubungan asmara Fuji, Haji Faisal menyebut dirinya belum terpikirkan.

Termasuk keseriusan Fuji untuk menuju ke jenjang pernikahan.

Baca juga: Aisar Khaled Kembali Dekat dengan Fuji, Haji Faisal Ungkap Hal Ini

“Saya nggak mau berandai-andai, saya nggak mau berpikiran terlalu jauh,” ucapnya.

Selama ini, Haji Faisal membebaskan anaknya untuk berteman dengan siapa saja.

Namun untuk saat ini, Haji Faisal belum mau memikirkan soal hubungan asmara anaknya lebih jauh.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

KUBET

Kubet Indonesia

KUBET – Vadel Badjideh Rencana Lamar Lolly Anak Nikita Mirzani Saat Berusia 18 Tahun

KUBET – Oknum Polisi Peras Sejoli di Semarang, PP Muhammadiyah Minta Kembalikan Kepercayaan Publik


TRIBUNNEWS.COM – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, buka suara soal polemik pemerasan dua orang remaja yang dilakukan oknum kepolisian di Semarang, Jawa Tengah.

Haedar menilai, publik bisa saja kehilangan kepercayaan kepada polisi.

Apalagi, belakangan banyak kasus kejahatan terungkap yang dilakukan oknum polisi.

Untuk itu, kata Haedar, polisi harus bisa mengembalikan citra dan marwahnya sebagai satuan pengamanan.

Seperti, di antaranya segera menuntaskan kasus pemerasan di Semarang salah satunya.

“Kepolisian harus bisa melakukan tindakan-tindakan agar masyarakat percaya kepada polisi,” ujar Haedar saat ditemui usai Peresmian Ruang Pamer Museum Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Senin (3/2/2025).

Di sisi lain, Haedar meyakini, saat ini pihak kepolisian sedang berproses untuk melakukan perbaikan-perbaikan di instansinya.

“Reformasi (di tubuh Polri) saya yakin sedang berlangsung,” ujar Haedar.

Pemerasan di Semarang

Kasus dua oknum polisi di Semarang yang melakukan pemerasan kepada dua warga sipil, ramai dibicarakan publik.

Kedua oknum tersebut yakni Aiptu Kusno dan Aipda Roy Legowo.

Baca juga: Gaya 2 Polisi Peras Sejoli di Semarang: Naik Mobil, Pakai Topi Polri, hingga Ancam Tembak Warga

Keduanya melakukan pemerasan kepada dua sejoli di jalan Telaga Mas Perumahan Tanah Mas Semarang, pada Jumat (31/1/2025) malam pukul 21.00 WIB.
 
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M Syahduddi, mengatakan kejadian tersebut bermula saat dua oknum polisi sedang mencari makan di wilayah pantai Marina.

Keduanya tidak memakai seragam dan hanya mengenakan jaket.

Mereka ditemani satu warga sipil, Suyatno.

Tiba-tiba, ketiganya melihat mobil Civic berwarna silver sedang terparkir di pinggir jalan.

KUBET – Lansia di Pamulang Tewas Setelah Mengantre Gas 3 Kg, Terima Dua Tabung Sebelum Meninggal

KUBET – Kesaksian Tim SAR yang Selamat dari Ledakan Speedboat di Maluku Utara, 3 Orang Tewas


TRIBUNNEWS.COM – Ledakan speedboat Basarnas Ternate di perairan Maluku Utara mengakibatkan 3 orang tewas, 7 korban luka, dan 1 orang hilang.

Ledakan terjadi saat anggota Basarnas Ternate mencari nelayan yang hilang pada Minggu (2/2/2025).

Dari 7 korban yang selamat, 5 di antaranya masih menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoirie Ternate.

Salah satu korban yang masih dirawat karena mengalami patah tulang kaki adalah Ryan Azur Sakti Ali.

Ibu Ryan, Juhmira, menjelaskan anaknya sempat menceritakan kronologi speedboat meledak di tengah laut.

Ledakan terjadi saat Ryan mencari senter di bagian belakang speedboat.

“Berselang beberapa lama ledakan terjadi, hingga akhirnya anak saya dan penumpang lain terlempar (ke laut),” ungkapnya.

Ryan sempat tak sadarkan diri di tengah laut dan terbangun saat tenggelam.

Dalam kondisi lemas, Ryan tak dapat menolong teman-temannya yang tewas.

“Saat itu, anak saya ini dan temannya bertahan di atas air hingga hampir satu jam.”

“Beruntung ada kapal yang lewat, kemudian anak saya dan temannya meminta bantuan,” lanjutnya.

Baca juga: Sosok Sahril Helmi, Jurnalis Metro TV yang Hilang dalam Ledakan Speedboat Basarnas di Maluku

Kapal tersebut mengevakuasi korban meninggal serta korban yang terluka.

“Anak saya bilang dia tak bisa berbuat banyak karena dalam posisi cedera (patah kaki).”

“Namun masih ada temannya yang melakukan pertolongan terhadap korban lain yang sudah meninggal dunia,” tandasnya.

Jurnalis Metro TV Hilang