KUBET – Penimbun Uang Rp1 Triliun Zarof Ricar Mengaku Di-Prank Cek Rp2 Miliar oleh Pengacara Ronald Tannur

Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
KASUS RONALD TANNUR – Sidang lanjutan kasus suap vonis bebas Ronald Tannur yang menjerat tiga hakim PN Surabaya yakni Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (11/2/2025). Dalam sidang ini Jaksa Penuntut Umum menghadirkan eks Pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar sebagai saksi. 


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar mengakui pernah diberi cek senilai Rp 2 miliar oleh pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat. Namun, ternyata cek tersebut ternyata tidak bisa dicairkan alias kosong.

Pernyataan itu Zarof ungkapkan saat memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang kasus suap vonis bebas Ronald Tannur dengan terdakwa tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (11/2/2025).

Ketiga terdakwa tersebut yakni hakim Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo. 

Awalnya Jaksa penuntut umum (JPU) mencecar Zarof terkait adanya penyerahan cek yang diberikan oleh Lisa Rachmat.

Zarof dalam sidang mengakui, saat itu pengacara Lisa Rachmat memang pernah memberikan sebuah cek yang di sana tertulis angka Rp 2 miliar.

“Betul, lupa saya Rp 2 M atau Rp 1 M,” kata Zarof.

Baca juga: Pengadilan Laporkan Razman Nasution Dkk ke Bareskrim Buntut Sidang Ricuh hingga Naik Meja Sidang

Kendati demikian lanjut Zarof, bahwa cek senilai Rp 2 miliar yang diberikan oleh Lisa ternyata merupakan cek kosong.

Hal itu diketahui usai dirinya berniat mencairkan cek yang sebelumnya telah diberikan.

“Waktu itu Rp 2 M tapi gak ada isinya. Saya kembalikan (ke Lisa Rachmat),” tutur Zarof.

Hanya dalam kesempatan itu tidak dijelaskan maksud pemberian cek yang oleh Lisa untuk  Zarof Ricar.

Selain itu, dalam sidang tersebut juga terungkap permintaan Zarof terhadap Lisa.

Zarof menyatakan, dirinya menyarankan agar Lisa memberikan uang dalam bentuk dollar jika hendak memberinya sejumlah uang.

Hal itu diakui Zarof usai dikonfirmasi langsung oleh Jaksa di ruang sidang.

Baca juga: Polri Duga Ada Keterlibatan Pegawai Kementerian di Kasus Pemalsuan Sertifikat Pagar Laut Tangerang

“Pernah menyarankan Lisa kalau mau kasih pakai dollar saja kalau rupiah terlalu banyak?,” tanya Jaksa.


KUBET

KUBET

KUBET
Posted in Tak Berkategori

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *